OVERVIEW PERBANDINGAN JUMLAH USER FINTECH (PEER-TO-PEER LENDING) DENGAN JUMLAH PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19
Abstract
Penggunaan internet telah menjadi salah satu kebutuhan hampir di setiap aspek kehidupan masyarakat. Hal ini didukung oleh semakin berkembang pesatnya bidang kehidupan yang memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini. Pada masa Pandemi COVID-19 kebutuhan akan penggunaan internet juga semakin tinggi, munculnya aplikasi-aplikasi terbaru yang membantu salah satunya di bidang keuangan. Fintech sebagai salah satu solusi teknologi di bidang keuangan mulai berkembang, banyak jenis fintech yang dijelaskan, untuk overview ini fintech yang dibahas adalah Peer to Peer Lending (peminjamana online). Overview ini dihasilkan dengan membandingkan data jumlah pengguna internet dengan jumlah akun borrower yang terdaftar di platform fintech yang diakui oleh OJK tahun 2019 dan tahun 2020.
Hasil perbandingan menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah pengguna internet tidak selalu berbanding lurus dengan pertumbuhan jumlah pengguna/user platform fintech, dalam hal ini diwakili dengan jumlah akun borrower (peminjam). Untuk daerah di Jawa, DKI Jakarta menempati posisi tertinggi untuk persentase perbandingan antara jumlah pengguna internet dengan jumlah pengguna fintech sebesar 189,92% berbeda jauh dengan daerah luar jawa dimana persentase perbandingan tertinggi ada di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 15,42%. Perbedaan persentase yang jauh tersebut bisa menjadi topik analisa perusahaan penyelenggara fintech ataupun peneliti berikutnya terkait fintech berdasarkan hasil overview ini.
Kata Kunci : Fintech, Peer to Peer, Lending, Internet, COVID-19, borrower
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.58217/ipsikom.v9i1.194
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LPPM Universitas Insan Pembangunan Indonesia
Jl. Raya Serang Km. 10 Bitung, Curug, Tangerang 15810
Telp. 021-59492836 / 02159492837
Website : http://www.lppm.ipem.ac.id
Email : lppm@ipem.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.